WASHINGTON (Arrahmah.com) – Irak dan Amerika Serikat menegaskan komitmen mereka terhadap pengurangan pasukan AS di Irak, sebuah pernyataan dari kedua negara mengatakan, ketika para pejabat membahas hubungan Washington di masa depan dengan Baghdad.
“Selama beberapa bulan mendatang AS akan terus mengurangi pasukan dari Irak dan mendiskusikan dengan Pemerintah Irak status pasukan yang tersisa,” pernyataan, yang diterbitkan pada hari Kamis (11/6/2020), mengatakan.
Sejak 2014, misi utama pasukan AS yang dikerahkan di Irak diklaim telah mengalahkan kelompok ISIS. Para pejabat di koalisi pimpinan-AS mengatakan pasukan Irak sekarang sebagian besar mampu menangani pemberontak mereka sendiri.
Pelatih militer Barat diperkirakan akan tetap di Irak, tetapi tidak jelas berapa banyak. Amerika Serikat memiliki sekitar 5.000 tentara yang ditempatkan di negara itu, dan sekutu koalisi lainnya 2.500.
Sebuah berita sebelumnya oleh kantor berita Irak mengutip Perdana Menteri Mustafa al-Kadhimi yang mengatakan akan ada penarikan total pasukan. Artikel itu kemudian dihapus.
Parlemen Irak telah memilih awal tahun ini untuk kepergian pasukan asing dari Irak, dan pasukan AS dan koalisi lainnya telah pergi sebagai bagian dari penarikan. (Althaf/arrahmah.com)