KOBANI (Arrahmah.com) – Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah melaporkan bahwa sebuah alat peledak diledakkan di bawah kendaraan militer Rusia di daerah Kobani (Ayn Al-‘Arab) dekat perbatasan Turki pada Selasa (9/6/2020).
Pusat rekonsiliasi mengatakan kepada wartawan bahwa “orang tak dikenal pagi ini mencoba untuk memblokir patroli polisi militer Rusia” di daerah itu, di mana “ledakan terjadi di bawah salah satu kendaraan patroli pada titik terakhir di jalurnya.”
Pernyataan mengklaim bahwa “tidak ada yang terluka akibat ledakan alat peledak improvisasi”, lansir AMN (9/6/2020).
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan pada Selasa (9/6) terhadap militer Rusia menandai pertama kalinya di bulan ini mereka menjadi sasaran selama patroli di Suriah utara. (haninmazaya/arrahmah.com)