KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Pemerintah Malaysia sudah mulai melonggarkan serangkaian perintah pengendalian pergerakan (MCO) selama masa pandemi virus corona (Covid-19). Bahkan aturan solat yang sebelumnya tidak boleh dilakukan di masjid, mulai Rabu (10/6/2020) lusa, sudah diperbolehkan.
Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengumumkan, warga Malaysia sudah diperbolehkan melakukan hampir semua kegiatan sosial, ekonomi, hingga aktivitas keagamaan skala kecil dengan tetap menerapkan protokol jaga jarak dan keamanan lainnya.
Muhyiddin juga mengatakan, pemerintah berencana membuka kembali sekolah secara bertahap mulai Rabu hingga 31 Agustus mendatang.
“Statistik Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa tingkat penularan virus corona telah menurun dan terkendali,” ucap Muhyiddin dalam pidato yang disiarkannya secara nasional, Senin (8/6/2020).
Muhyiddin menambahkan, pemerintah meminta masyarakat untuk menjunjung tinggi tanggung jawab sendiri dan bersama terkait kesehatan demi menjalani fase new normal ini.
Menurutnya, jika fase pemulihan ini berhasil, periode normalisasi akan dimulai setelah 31 Agustus hingga vaksin corona ditemukan.
“Saya ingin mengingatkan semua orang bahwa jika ada lonjakan kasus corona selama periode ini, pemerintah tidak akan ragu memaksakan penerapan MCO lebih ketat lagi di daerah yang terkena dampak,” tegasnya.
MCO pertama kali dilonggarkan pada 4 Mei lalu, enam minggu setelah aturan pembatasan pergerakan (lockdown) itu diterapkan hingga menyetop sebagian besar aktivitas ekonomi dan perbatasan Malaysia.
Saat ini, sebagian besar aktivitas bisnis mulai diizinkan beroperasi kembali dengan protokol jaga jarak yang ketat. Namun, sekolah-sekolah masih tutup, pertemuan dalam skala besar masih dilarang, dan perjalanan keluar masuk Malaysia masih dilarang.
Sementara dalam pelonggaran MCO tahap dua nanti, perjalanan antar-negara bagian mulai diperbolehkan, kecuali ke daerah-daerah yang masih dinilai pemerintah zona merah penularan corona.
Sementara itu, perjalanan keluar masuk Malaysia masih ditutup. Kegiatan olahraga non-kontak, selain olah raga air sudah mulai diperbolehkan.
Namun, tempat-tempat hiburan masih akan tetap ditutup. Pertemuan dalam skala besar juga masih dilarang.
Pemerintah juga mulai mengizinkan tempat cukur dan salon kecantikan buka kembali mulai lusa. Pasar terbuka dan pasar-pasar lainnya juga mulai diizinkan beroperasi pada 15 Juni mendatang.
Hingga saat ini, Malaysia tercatat memiliki 8.322 kasus corona dengan angka kematian mencapai 117 pasien. Sebanyak 80 persen pasien corona di Negeri Jiran sudah pulih.
Malaysia berhasil menekan angka penularan corona dengan penemuan kasus tidak lebih dari dua digit selama delapan minggu terakhir.
Sebagian besar kasus virus corona baru yang ditemukan berasal dari kelompok-kelompok pekerja migran tak berdokumen yang tengah ditahan di pusat detensi imigrasi.
(ameera/arrahmah.com)