ANKARA (Arrahmah.com) – Penyelenggara “Armada Kebebasan 2” mengatakan mereka telah berniat untuk berlayar terlepas dari partisipasi organisasi IHH Turki, demikian yang diungkapkan harian Haaretz.
Penyelenggara “armada Kebebasan 2” yang berencana berlayar pada 22 Juni sebagai upaya untuk memecahkan pengepungan Israel di Gaza mengatakan mereka akan berlayar terlepas dari partisipasi Relief Foundation Turki Kemanusiaan (IHH).
IHH sedang menimbang apakah akan berpartisipasi dengan armada mengutip kejadian-kejadian terakhir di Suriah serta meredanya pengepungan melalui pembukaan Rafah.
Penyelenggara mengatakan bahwa saat ini partisipasi Turki sangat penting, armada masih akan berlayar seperti yang direncanakan. Peserta armada akan dikurangi dari 1.000 orang menjadi 500 orang, hal ini terkait penarikan yang dilakukan Turki.
Ynet melaporkan bahwa armada itu mengalami kemunduran karena kontingen Prancis harus menarik diri karena tekanan besar-besaran pada otoritas Prancis dari komunitas Yahudi Prancis. Kapal Perancis yang telah mengeluarkan biaya penyelenggara lebih dari setengah juta euro, tidak mendapat izin untuk berlabuh di pelabuhan Marseilles Perancis. (rasularasy/arrahmah.com)