ADEN (Arrahmah.com) – Menurut laporan agen berita Cina, Xinhua, ledakan besar terdengan di kota pelabuhan utama Yaman, sentral bisnis Yaman, aden, pada Kamis (16/6/2011) malam mengikuti baku tembak sengit antara tentara rezim Saleh dengan Mujahidin Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP).
Tembakan dan ledakan mengguncang Aden setelah Mujahidin melemparkan dua granat di kompleks peradilan di distrik al-Mualla, ujar penduduk setempat seperti yang dilansir Xinhua.
Daerah ini adalah pusat kota Aden, dekat salah satu kota pelabuhan. Menurut penduduk, daerah terdekat ditekan diikuti dengan pemadaman listrik di tengah penembakan berat.
Pejabat keamanan lokal mengatakan dalam kondisi anonim bahwa Mujahidin Al Qaeda yang mengontrol Abyan telah menyusup ke Aden dan mulai melakukan serangan terhadap gedung-gedung pemerintahan.
Mujahidin juga mencoba mengambil pelabuhan, kunci dari ekonomi Yaman.
Leaflet dibagikan di berbagai wilayah berbeda di provinsi Aden menyeru warga untuk terlibat dalam Jihad.
Sementara itu, data yang bertentangan melaporkan tentang situasi di provinsi Lahj, menurut Xinhua, seluruh provinsi Lahj sudah di luar kendali rezim.
Juga dikatakan bahwa pemberontak suku dan anggota pergerakan selatan mengambil alih wilayah itu. Surat tersebut bertujuan untuk memisahkan Yaman selatan dari utara.
Namun, menurut laporan-laporan terakhir, Mujahidin memperkuat posisinya di provinsi Lahj. Dan juga terdapat kemungkinan bahwa kelompok bersenjata suku telah membelot ke Al Qaeda.
Apa pun itu, situasi di Yaman sudah keluar dari kontrol pemerintah Saleh. Tentara yang membelot telah secara terbuka menyerang mantan rekan mereka.
“Para tentara pembangkang yang dipimpin oleh Abdullah Siraj melancarkan serangan ke sebuah pos pemeriksaan militer yang berlokasi di samping dinding pangkalan militer dan sebuah sekolah dan berusaha untuk menduduki basis, menewaskan seorang tentara di pos pemeriksaan dan melukai seorang pejalan kaki yang melintas di depan sekolah,” ujar pejabat militer lokal seperti yang dilaporkan kantor berita milik negara, Saba pada Kamis (16/6/2011). (haninmazaya/arrahmah.com)