TRIPOLI (Arrahmah.com) – Tiga warga sipil terluka pada Kamis (28/5/2020) ketika pasukan loyalis Khalifa Haftar menembaki daerah perumahan di Tripoli, ibu kota Libya, lapor Anadolu.
“Tiga warga sipil, termasuk dua anak, terluka akibat penembakan oleh milisi Haftar di daerah Ain Zara,” Osama Ali, juru bicara ambulans dan layanan darurat pemerintah Libya, mengatakan kepada Anadolu.
Pemerintah Libya yang diakui secara internasional telah diserang oleh pasukan Haftar sejak April 2019, dengan lebih dari 1.000 orang tewas dalam kekerasan. Pemerintah melancarkan Operasi “Peace Storm” pada 26 Maret untuk melawan serangan di ibu kota.
Setelah penggulingan penguasa lama Libya Muammar Gaddafi pada 2011, pemerintah Libya didirikan pada 2015 di bawah kesepakatan politik yang dipimpin PBB. (haninmazaya/arrahmah.com)