KABUL (Arrahmah.com) – Taliban (Imarah Islam Afghanistan) mengumumkan gencatan senjata Idul Fitri selama tiga hari di Afghanistan yang dimulaipada Ahad (24/5/2020), melalui tweet pada Sabtu (23/5), dan presiden negara itu mengatakan pemerintah akan menyambutnya.
Langkah itu dilakukan ketika pertempuran antara kedua belah pihak semakin intensif meskipun terjadi pandemi coronavirus.
“Jangan melakukan operasi ofensif terhadap musuh di mana pun, jika ada tindakan yang dilakukan terhadap kalian oleh musuh, bela diri kalian,” Zabihullah Mujahid, seorang juru bicara Taliban, menuliskan di akun Twitter. Dia menambahkan bahwa gencatan senjata diumumkan semata-mata untuk perayaan Idul Fitri yang menandai akhir bulan suci Ramadhan, lansir Reuters.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyambut baik pengumuman gencatan senjata Taliban dan memperpanjang tawaran perdamaian. “Sebagai Panglima Tertinggi, saya telah menginstruksikan ANDSF (Pasukan Pertahanan dan Keamanan Nasional Afghanistan) untuk mematuhi gencatan senjata tiga hari dan untuk membela diri hanya jika diserang,” ujarnya.
Bulan lalu, Taliban menolak seruan pemerintah untuk gencatan senjata di Afghanistan untuk Ramadhan, dengan mengatakan gencatan senjata tidak rasional. (haninmazaya/arrahmah.com)