WASHINGTON (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah memberi “Israel” lampu hijau untuk mencaplok tanah di Tepi Barat yang diduduki, lapor Anadolu Agency.
“Pemerintah ‘Israel’ akan memutuskan masalah ini, kapan tepatnya dan bagaimana melakukannya,” kata Pompeo dalam sebuah wawancara dengan Radio Kan “Israel”.
“Saya berharap rakyat Palestina mengerti bahwa perdamaian baik bagi mereka,” klaim Pompeo dalam wawancara yang dikutip oleh harian “Israel” Jerusalem Post.
Pompeo mengacu pada apa yang disebut Deal of the Century, rencana perdamaian yang diusulkan AS yang telah ditolak oleh Palestina, termasuk Presiden Mahmoud Abbas.
Rencana “perdamaian” Trump, yang diumumkan 28 Januari tahun ini, menyebut Yerusalem sebagai “ibu kota “Israel” yang tidak terbagi” dan mengakui kedaulatan “Israel” atas sebagian besar Tepi Barat yang diduduki.
Para pejabat Palestina mengatakan bahwa di bawah rencana AS, “Israel” akan mencaplok 30% hingga 40% dari Tepi Barat yang diduduki, termasuk semua Yerusalem Timur.
Proposal itu menuai kritik luas dari Turki dan dunia Arab dan juga ditolak oleh Organisasi Kerjasama Islam, yang mendesak “semua negara anggota untuk tidak terlibat dengan rencana ini atau untuk bekerja sama dengan pemerintah AS dalam mengimplementasikannya dalam bentuk apa pun.”
(fath/arrahmah.com)