KAIRO (Arrahmah.com) – The Egyptian Medical Syndicate (EMS) menyerukan peningkatan jumlah rumah sakit isolasi untuk petugas kesehatan setelah semua tenaga medis di Rumah Sakit Universitas Al-Azhar Mesir dinyatakan positif terkena virus corona, Al Jazeera melaporkan.
Presiden Universitas Al-Azhar, Dr Muhammad Al-Mahrasawi memutuskan untuk sementara waktu menutup Rumah Sakit Universitas Al-Zahra setelah 35 staf rumah sakit dinyatakan positif COVID-19.
Wakil Presiden Universitas Al-Azhar dan Pengawas Umum Rumah Sakit, Dr. Mahmoud Seddi, mengumumkan bahwa jumlah kasus di antara staf pusat medis telah meningkat menjadi 135.
Sebelas dokter dan enam perawat telah meninggal karena virus corona sejauh ini, sementara 178 dokter telah terinfeksi, menurut Ibrahim El-Zayat, seorang anggota dewan EMS.
Mesir mengumumkan 338 kasus virus corona, sehingga jumlah total infeksi menjadi 10.431, jumlah kematian mencapai 556, Kementerian Kesehatan mengumumkan.
(fath/arrahmah.com)