AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya lima polisi boneka Afghan tewas dan terluka ketika Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) menyerang patroli mereka di distrik Gerishk sekitar pukul 19.00 waktu setempat pada Rabu (15/6/2011).
Mujahidin dari distrik Christ Sharif mengatakan mereka melancarkan serangan bom ranjau dan menyerang konvoy militer tentara Nssional Direktorat (NDS) di desa Khan Sabar. 1 tank dan dua kendaraan ranger berhasi dihancurkan, enam tentara tewas dan 11 terluka. Dikatakan bahwa tentara musuh melancarkan tembakan pembalasan dengan membabi buta dan menyebabkan kerusakan satu rumah sipil, menewaskan seorang sipil dan melukai 4 anak. 2 Mujahid juga terluka dalam pertempuran yang berlangsung selama dua setengah jam.
Sebuah konvoy militer tentara penjajah AS yang memasuki daerah Regan Manda, distrik Gerishk, dihantam ledakan bom ranjau. 1 tank hancur terhantam bom yang menewaskan dan melukai seluruh tentara penjajah yang berada di dalamnya.
Seorang perwira kepolisian yang tengah berada di sebuah salon yang berlokasi di daerah Mirwaise Maina, kota Kandahar, ditembak mati oleh Mujahidin IIA pada Rabu pagi sekitar pukul 8.00 waktu setempat.
Basis militer gabungan Afghan-AS di distrik Shinki, diserang dengan menggunakan misil oleh Mujahidin, menyebabkan kerusakan dan kerugian parah di pihak musuh. Namun jumlah korban atau terluka tidak diketahui.
Satu kendaraan polisi dihancurkan, 2 polisi boneka tewas ketika Mujahidin menyerang konvoy militer tentara boneka di distrik Maiwand. (haninmazaya/arrahmah.com)