KAIRO (Arrahmah.com) – KBRI Yaman memulangkan 62 warga negara Indonesia ke Tanah Air, hal ini dilakukan karena memburuknya situasi keamanan di negara yang bergolak itu, demikian yang diungkapkan Duta Besar RI untuk Yaman Nurul Aulia.
“Insya Allah hari ini (Rabu) sebanyak 62 WNI kembali ke Tanah Air,” kata Nurul Aulia, Rabu (15/6/2011).
Dalam dua pekan terakhir situasi dan kondisi keamanan di Yaman, terutama di ibu kota Sanaa, mencekam diakibatkan pertempuran hebat antara kelompok suku bersenjata dan pasukan keamanan. Bahkan Istana Presiden menjadi sasaran serangan bom pada pekan lalu dan menewaskan sejumlah orang serta melukai Presiden Ali Abdullah Saleh dan beberapa petinggi negara.
Presiden Saleh dan para petinggi pemerintah yang terluka itu kini masih dirawat di satu rumah sakit militer di Arab Saudi.
Akibat situasi yang tidak menentu, puluhan WNI serta semua staf KBRI dan keluarga diungsikan ke gedung KBRI.
Terkait hal tersebut, sebelumnya KBRI Sanaa telah melakukan enam kali pemulangan ratusan WNI ke Indonesia dengan cara pembelian tiket penerbangan reguler atas biaya pemerintah pusat di Jakarta.
Dubes Aulia mengungkapkan , saat ini ada sekitar 70 WNI memilih berpindah tempat dari ibu kota Sanaa ke beberapa kota di Provinsi Hadramaut seperti Mukalla, Seiyun, dan Tarim. (ans/rasularasy/arrahmah.com)