AFRIN (Arrahmah.com) – Sedikitnya 40 warga sipil tewas, termasuk 11 anak-anak, ketika sebuah bom meledak di sebuah kapal tanker minyak di kota Afrin, Suriah utara, Selasa (28/4/2020), kata Kementerian Pertahanan Turki, menyalahkan serangan terhadap milisi YPG Kurdi Suriah.
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, kementerian mengatakan ledakan itu terjadi di daerah yang ramai di pusat Afrin. Sebuah video yang dibagikan oleh kementerian menunjukkan asap hitam mengepul di udara sementara ambulan dan sirene polisi meraung di latar belakang.
Ankara memandang YPG sebagai kelompok teroris yang terkait dengan militan Kurdi di tanahnya sendiri dan telah meningkatkan operasi militer di Suriah utara untuk mendorongnya kembali dari perbatasan.
Militer Turki dan sekutu pemberontak Suriahnya merebut Afrin, distrik yang sebagian besar orang Kurdi, dari YPG pada Maret 2018 dalam serangan besar-besaran.
Ledakan hari Selasa adalah salah satu yang paling mematikan untuk menghantam suatu wilayah di bawah kendali pasukan yang didukung Turki. Ankara sering menyalahkan YPG atas serangan itu, sementara milisi mengatakan itu tidak menargetkan warga sipil.
(fath/arrahmah.com)