HANOI (Arrahmah.com) – Vietnam kembali melaporkan nol kasus virus corona (COVID-19) pada Selasa (28/4/2020). Ini merupakan hari keempat berturut-turut negara Asia Tenggara itu tidak memiliki kasus baru COVID-19 sama sekali.
Diketahui, Vietnam termasuk dalam negara dengan salah satu kasus corona terendah, yaitu hanya melaporkan 270 kasus hingga saat ini. Dari total itu, 225 orang sembuh dan tidak ada kematian sama sekali.
Diketahui, ada 35 negara di dunia yang belum mencatatkan kematian akibat virus corona. Di antara negara-negara ASEAN, ada 2 negara dengan 0 kasus kematian akibat Covid-19, yaitu Vietnam dan Kamboja.
Sebagaimana dilansir VN Express, total kasus aktif di Vietnam sekarang sebanyak 48 kasus. Angka itu sudah termasuk delapan kasus yang menimpa orang-orang yang telah dinyatakan sembuh sebelumnya.
Saat ini pemerintah sedang mencari tahu penyebab kenapa orang-orang yang telah dinyatakan sembuh sebelumnya bisa terjangkit kembali. Untuk saat ini beberapa ahli kesehatan berspekulasi bahwa penyebabnya kemungkinan karena sistem kekebalan tubuh pasien yang lemah.
“Institut Nasional Kebersihan dan Epidemiologi dan Institut Pasteur di Kota Ho Chi Minh mengolah virus dari pasien yang kambuh untuk mempelajari lebih lanjut penyebab fenomena tersebut.” ungkap media itu, sebagaimana dikutip CNBC Indonesia.
Untuk mencegah penyebaran wabah, Vietnam telah melakukan upaya pencegahan besar-besaran. Salah satunya adalah melakukan karantina massal, di mana saat ini setidaknya ada lebih dari 45.000 orang dikarantina dan dimonitor secara medis di seluruh negeri.
Sebanyak 323 orang menjalani karantina di rumah sakit. Lebih dari 8.400 di fasilitas isolasi dan sisanya di rumah.
Wabah virus corona atau Covid-19 hingga kini ini masih menjadi momok di seluruh dunia. Seperti yang diketahui, wabah virus ini berawal dari Kota Wuhan, China, kemudian menginfeksi hampir 200 negara di belahan dunia, termasuk Indonesia.
Berdasarkan data pemerintah RI selama 24 jam terakhir hingga hari ini, Selasa (28/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 8 pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Penambahan itu menyebabkan totalnya ada 773 pasien yang meninggal setelah dinyatakan terinfeksi virus corona.
(ameera/arrahmah.com)