TEHERAN (Arrahmah.com) – Iran secara seksama memantau pasukan AS di kawasan Timur Tengah, tetapi tidak akan pernah memulai konflik atau ketegangan, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan dalam panggilan telepon dengan Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani pada hari Sabtu (25/4/2020).
Rouhani memberi selamat kepada Emir Qatar atas kedatangan bulan suci Ramadhan, menurut kantor berita resmi IRNA.
“Iran secara dekat memantau pergerakan Amerika tetapi tidak akan pernah memulai konflik atau ketegangan di kawasan itu,” kata badan tersebut seperti yang dilaporkan Rouhani kepada Emir.
Rouhani dan Sheikh Tamim “menilai hubungan dan kerja sama antara Teheran dan Doha sebagai hubungan positif dan berkembang, dan menekankan perlunya memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara,” kata IRNA.
Emir juga memberi selamat kepada pemerintah Iran dan orang-orang atas kedatangan Ramadhan dan “menekankan perlunya semua negara untuk bekerja untuk mencegah ketegangan di kawasan itu,” lansir IRNA.
Komentar tentang konflik tersebut mengikuti pernyataan kepala Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) pada hari Kamis (23/4) bahwa Teheran akan menghancurkan kapal perang AS jika keamanannya terancam di Teluk. Itu terjadi sehari setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan Teheran atas “pelecehan” terhadap kapal-kapal AS.
Awal pekan ini, Iran meluncurkan satelit militer menggunakan teknologi rudal balistik yang Inggris katakan “sangat mengkhawatirkan” dan tidak konsisten dengan resolusi Dewan Keamanan PBB. (Althaf/arrahmah.com)