PAPUA (Arrahmah.com) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua KH. Alpayage Syaiful Islami Alpayage mengimbau seluruh masyarakat di Tanah Papua untuk menaati anjuran pemerintah, dan tidak melaksanakan mudik.
Ia mengkhawatirkan, jika warga melakukan mudik maka akan terjadi penyebaran virus corona baru atau COVID-19 yang lebih luas, sehingga sulit untuk dihentikan.
“Kepada seluruh masyarakat saya himbau agar tidak melakukan perjalanan keluar Papua karena sangat dikhawatirkan tersebarnya virus corona, lebih baik kita stay at home. Mari mencintai diri kita sendiri, keluarga dan sabahat-sahabat kita,” katanya kepada wartawan di Kota Jayapura, Rabu (8/4) siang, lansir seputarpapua.com.
Menurutnya, bersilahturahmi dengan keluarga tidak harus bertemu, namun bisa memanfaatkan sosial media untuk bersilahturahmi.
Silaturahmi tidak harus dilakukan dengan bertatap muka, silahturahmi tidak harus bertemu. Kita bisa menggunakan media sosial untuk bersilaturahmi,” ujarnya.
“Sebagai masyarakat dan sebagai anak bangsa, mari kita mentaati himbauan yang dilakukan pemerintah dan aparat keamanan. Mari membatasi aktifitas di luar rumah, menghindari kerumunan, tidak melakukan kegiatan yang mendatangkan orang banyak. Ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” pesannya.
Alpayage juga meminta seluruh masyarakat untuk tidak terpengaruh dan menyebarkan berita-berita tentang COVID-19 dengan sumber tidak jelas, yang dapat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Kepada masyarakatku, jangan mudah terpengaruh dengan berita yang tidak jelas sumbernya. Apabila ada informasi yang tidak jelas sumbernya segera laporkan kepada pihak kepolisian setempat,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)