IDLIB (Arrahmah.com) – Badan Pertahanan Sipil atau yang dikenal dengan sebutan White Helmets, mengatakan pada Rabu (1/4/2020) bahwa pihaknya telah mensterilkan lebih dari 1500 fasilitas di provinsi Idlib utara, sebagai langkah untuk menghentikan penyebaran pandemi Coronavirus.
Setidaknya 1520 fasilitas umum telah disterilkan, termasuk 26 perguruan tinggi dan institut, 315 sekolah, 510 masjid, 162 rumah sakit dan pusat kesehatan, 68 pasar populer, 193 kamp dan tempat penampungan, 13 tungku, dan 240 fasilitas lainnya, menurut pernyataan kelompok tersebut seperti dilansir Zaman Alwasl.
Staf medis di lapangan telah memperingatkan bahwa setidaknya 100.000 bisa meninggal akibat pandemi Covid-19 di Suriah karena kamp-kamp yang penuh sesak dan sistem perawatan kesehatan yang hancur membuat negara itu sangat rentan, menurut euronews.
“Dalam satu tahun, kami kehilangan sekitar 76 fasilitas kesehatan di Suriah barat laut,” Dr Munzer Al-Khalil, dari Direktorat Kesehatan Idlib, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Nasib pengungsi Suriah telah menjadi perhatian utama kelompok-kelompok bantuan di tengah wabah coronavirus baru.
PBB telah menyerukan gencatan senjata di seluruh negara untuk mengatasi ancaman virus corona baru, sementara kelompok-kelompok bantuan telah memperingatkan bencana kesehatan jika pandemi menyerang kamp-kamp pengungsian yang penuh sesak atau penjara rezim yang penuh sesak. (haninmazaya/arrahmah.com)