LONDON (Arrahmah.com) – Untuk mengidentifikasi seseorang terinfeksi virus corona COVID-19, biasanya akan dilihat dari gejalanya. Gejala yang umum diketahui seperti demam, batuk kering, sakit tenggorokan, dan yang belum lama terungkap adalah kehilangan kemampuan penciuman serta perasa.
Para ilmuwan di King’s College London mengatakan berhasil menemukan gejala yang paling akurat untuk mengidentifikasi pasien Covid-19. Berdasarkan analisis mereka, kehilangan indra penciuman dan perasa adalah indikator gejala yang paling akurat, seperti dilansir Detik.com.
Mengutip dari Daily Star, hal ini didapatkan setelah menganalisis sekitar 1,8 juta orang yang terinfeksi beserta gejala yang dialami. Sekitar 59 persen yang dinyatakan positif Covid-19 mengalami gejala tersebut.
Menurut penelitian tersebut, gejala ini lebih akurat untuk mendiagnosis Covid-19 dibandingkan gejala demam yang selama ini dilaporkan. Dr Maria Van Kerkhove dari WHO mengatakan, ini muncul di saat tahap awal penyakit.
“Orang-orang dengan gejala kehilangan fungsi indra penciuman dan perasa ini tiga kali lebih mungkin membuktikan bahwa ia terinfeksi Covid-19. Jika itu terjadi, kami menyarankan mereka untuk mengisolasi diri guna mengurangi penyebaran penyakit,” kata peneliti utama Profesor Tim Spector dari King’s College.
Gejala lain yang juga bisa menunjukkan saat terinfeksi virus tersebut, seperti batuk terus menerus, kelelahan, diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, sesak napas, dan sakit tenggorokan. (haninmazaya/arrahmah.com)