TEHERAN (Arrahmah.com) – Sanksi AS terhadap Iran tidak mengizinkan Republik Islam membantu warga Amerika melawan virus corona, kata seorang pejabat senior Iran, Sabtu (28/3/2020).
“Kami bersimpati dengan orang-orang Amerika yang tertindas yang telah berjuang dengan krisis coronavirus karena kurangnya fasilitas, tetapi sangat disayangkan bahwa sanksi tidak adil yang diberlakukan oleh pemerintah Amerika yang pendendam mencegah kita membantu orang Amerika,” anggota parlemen dan anggota dari Dewan Kemanusiaan Mostafa Mirsalim men-tweet.
Para pejabat Iran telah menekankan bahwa bantuan AS apa pun untuk memerangi virus corona akan ditolak tetapi telah menawarkan untuk membantu AS lebih dari satu kali.
Pasukan Basij Iran menawarkan untuk mengirim pasokan medis kepada mereka yang membutuhkan di Amerika pada hari Minggu (29/3) setelah mengubah bekas kedutaan AS di Teheran menjadi bengkel produksi topeng.
Kepala Korps Pengawal Revolusi Islam Mayjen Hossein Salami sebelumnya juga menawarkan bantuan kepada AS melawan virus corona.
“Saya katakan kepada [pejabat AS] bahwa jika rakyat Amerika membutuhkan bantuan, kami siap membantu mereka, tetapi kami tidak membutuhkan bantuan mereka,” katanya pekan lalu.
Pada hari Senin (30/3), 2.640 di Iran telah meninggal karena virus corona, dan ada 38.309 kasus yang dikonfirmasi. Di AS, 2.471 telah meninggal dan terdapat 141.136 infeksi yang dikonfirmasi. (Althaf/arrahmah.com)