IDLIB (Arrahmah.com) – Gencatan senjata di provinsi Idlib hampir berakhir, meskipun ada prospek zona aman sedalam enam kilometer dan berakhirnya permusuhan sementara antara pihak-pihak yang bertikai di Suriah barat laut.
Pada Sabtu pagi (28/3/2020), tentara rezim Asad dan pejuang oposisi yang didukung Turki akan melanjutkan serangan mereka terhadap satu sama lain, saat kedua belah pihak saling menembakkan artileri dan senjata ringan di wilayah Jabal Al-Zawiya di Provinsi Idlib, lansir AMN.
Menurut laporan dari front tersebut, pasukan oposisi melepaskan tembakan beberapa peluru artileri ke arah posisi pasukan rezim Asad di sekitar wilayah Kafr Nabl, saat pasukan rezim Asad berupaya merebut beberapa desa di wilayah Jabal Al Zawiya.
Hal tersebut kembali direspon oleh tentara rezim dengan rentetan besar artileri dan tembakan senapan mesin, yang memuncak dalam pertempuran sengit antara pihak-pihak yang berlawanan di Idlib.
Sebuah sumber dari militer rezim Asad mengatakan kepada Al-Masdar bahwa situasinya akan semakin memburuk dalam beberapa hari mendatang, karena gerilyawan telah menolak untuk mundur dari daerah selatan Jalan Raya M-4 (Jalan Raya Aleppo-Latakia). (haninmazaya/arrahmah.com)