IDLIB (Arrahmah.com) – Pasukan oposisi Suriah yang didukung Turki pada Sabtu (28/3/2020) telah menggagalkan serangan rezim Suriah di wilayah selatan provinsi Idlib, menurut sumber pejuang Suriah.
Bentrokan sengit dilaporkan Sabtu pagi ketika satuan elit tentara rezim berupaya merebut desa Sfouhn dan Al-Fatira di wilayah Jabal Al-Zawiya, lansir Zaman Alwasl.
Turki, yang mendukung pemberontak yang menentang Bashar Asad, menyetujui gencatan senjata dengan Rusia tiga minggu lalu, namun kesepakatan tersebut seperti tidak memiliki kekuatan karena serangan selalu terjadi hampir setiap harinya.
Perjanjian itu tidak memaksa pasukan Asad untuk mundur dari wilayah yang mereka rebut dalam ofensif selama tiga bulan terakhir yang didukung oleh serangan udara Rusia.
Sementara itu, truk-truk tentara Turki memasuki provinsi Idlib pada Jumat (27/3), membawa sistem pertahanan udara buatan AS, kata aktivis setempat.
Menurut situs berita militer, HAWK (Homing All the Way Killer) MIM-23 adalah sistem pertahanan udara jarak menengah yang dikembangkan oleh AS.
Tentara Turki juga telah mendirikan titik pengamatan di kota Al-Kfayr di barat kota Idlib di jalan raya Aleppo-Latakia, yang dikenal sebagai M4, menurut reporter Zaman Alwasl. (haninmazaya/arrahmah.com)