JAKARTA (Arrahmah.com) – Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah bersama-sama membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).
Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Mohamad Agus Samsudin menjelaskan, MCCC bertugas mengkoordinasikan seluruh aktivitas Muhammadiyah dalam membantu Pemerintah melawan virus corona.
“Oleh karena itu yang sangat kritikal di awal ini bagaimana kita bersama-sama menanggulangi kurva penularan Covid-19 ini dengan secepat-cepatnya,” tegas Agus ketika ditemui pada Selasa (24/3).
Di dalam konteks penanggulangan, RS Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah telah menyiapkan 20 RS untuk standby.
“Dan kalau diperlukan lagi kita masih bisa menambah 20 hingga 30 RS lagi,” jelas Agus.
Muhammadiyah menurut Agus akan all out untuk membantu pasien dan Pemerintah Indonesia.
“Sebagai bagian dari Majelis Penolong Kesengsaraan Umum ini sangat penting bagi Muhammadiyah, oleh karena itu kita berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yakni kepada seluruh majelis, lembaga, ortom yang ada di lingkungan Persyarikatan untuk menjelaskan dan membuat program bersama,” terang Agus.
Salah satu yang juga penting, ujar Agus, MCCC juga sudah membuat panduan-panduan khusus yang berkaitan dengan perilaku, ibadah, kehidupan sehari-hari, bahwa masyarakat harus hidup bersih dan sehat dan bagaimana caranya memutus penyebaran virus corona.
Agus menuturkan, untuk langkah kedepan yang akan dilakukan oleh Muhammadiyah jika betul-betul terjadi outbreak dalam penanganan covid-19, maka kemungkinan pertama Muhammadiyah akan membuat RS darurat khusus Covid-19.
“Kita sedang mempersiapkan bersama-sama antara RSMA juga dengan PTM bagaimana supaya nanti seperti halnya yang dibuat Pemerintah di Wisma Atlet, Muhammadiyah juga akan membuat RS darurat khusus Covid-19,” ungkapnya.
Ini tentu perlu kerjasama dari semua pihak agar bisa membantu agar program ini bisa terselenggara dengan baik.
Agus jugai memohon dukungan kepada seluruh stakeholder, baik dikalangan Muhammadiyah maupun diluar Muhammadiyah untuk bersama-sama membantu melalui program diri sendiri yang tinggal di rumah, maupun dengan kontributsi yang lain, baik berupa dukungan moril, finansial, dan dukungan lainnya.
“InsyaAllah kami Muhammadiyah amanah dan akan memberi laporan-laporan secara kontinuitas agar semuanya bisa dipertanggungjawabkan. Demikian Muhammadiyah all out untuk membantu Pemerintah dan Bangsa Indonesia,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)