KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Malaysia memperpanjang masa lockdown di sejumlah wilayah hingga 14 April, atau dua minggu lebih lama dari yang direncakanan sebelumnya pasca adanya tambahan pasien positif Corona.
Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam pidatonya di sebuah stasiun televisi lokal,
Malaysia sebelumnya telah melaporkan 172 kasus baru yang terjangkit corona, yang membuat kasus di negeri Jiran itu menjadi 1.796 kasus atau tertinggi dibandingkan negara di kawasan Asia Tenggara.
Perdana Menteri Malaysia juga melaporkan angka kematian akibat wabah covid menjadi 17 orang, seperti dikutip CNBC Indonesia, Rabu (25/3/2020).
Dalam pidatonya, Muhyiddin memutuskan untuk memperpanjang masa lockdown.
Melalui perintah tersebut, otoritas Malaysia sendiri telah menutup wilayah-wilayah perbatasan yang menghubungkan masuknya pengunjung asing.
Tak hanya itu, pemerintah Malaysia juga menutup pengoperasian sejumlah perusahaan dan membatasi ruang gerak masyarakatnya.
(ameera/arrahmah.com)