ALEPPO (Arrahmah.com) – Seorang perwira senior militer Turki telah meyakinkan militer Rusia bahwa area jalan raya M4 Suriah yang dicakup oleh patroli bersama mereka secara bertahap akan diperluas.
“Kami secara bertahap akan memperluas rute, seperti yang kami lakukan bersama di area Qamishli. Kami memulai dari yang kecil dan secara bertahap meningkatkan panjang rute. Hal utama bagi kami adalah memastikan keamanan, itu sebabnya kami akan terus bekerja sama. Tujuan utama kami adalah untuk membawa perdamaian ke tanah ini,” klaim Kolonel Ukay Sagir Oglu kepada petugas polisi militer Rusia setelah patroli kedua, lansir Sputnik (24/3/2020).
Pada Senin (23/3), Rusia dan Turki melakukan patroli bersama kedua di jalan raya M4 yang menghubungkan Aleppo dan Latakia.
Rute pada patroli kedua ini dipersingkat karena alasan keamanan. Militer Rusia sebelumnya menyatakan bahwa Turki berjanji untuk “menetralisir” kelompok-kelompok “ekstrimis” dan dengan demikian memastikan keamanan patroli di sepanjang jalan raya sesegera mungkin.
Patroli gabungan di sepanjang jalan raya M4 yang strategis dan penting, yang saat ini dikendalikan oleh kelompok Jihadi, dilakukan berdasarkan nota gencatan senjata di provinsi Idlib yang disetujui oleh presiden Rusia dan Turki selama pembicaraan mereka di Moskow pada 5 Maret.
Patroli pertama dilakukan pada 15 Maret, yang juga diperpendek karena ditolak dan dihalangi oleh warga setempat. (haninmazaya/arrahmah.com)