ANKARA (Arrahmah.com) – Turki pada Ahad (15/3/2020) mengkarantina ribuan orang yang kembali dari Arab Saudi, kata para pejabat, setelah merekam satu lagi kasus coronavirus sehingga jumlah totalnya menjadi enam.
“Semua penumpang yang kembali dari perjalanan sejak tadi malam (Sabtu) ditempatkan di ruang terpisah untuk karantina” di asrama mahasiswa di ibu kota Ankara dan provinsi terdekat Konya, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengumumkan pada Ahad (15/3), seperti dilaporkan AFP.
Kunjungi situs coronavirus khusus kami di sini untuk semua pembaruan terbaru.
Sekitar 10.000 orang kembali dari Arab Saudi pada Sabtu malam, ujar menteri pemuda dan olahraga Mehmet Kasapoglu seperti dikutip oleh kantor berita resmi Anadolu.
Koca mengatakan jumlah kasus yang dikonfirmasi di Turki mencapai enam setelah salah satu jamaah yang kembali dari mengunjungi tempat-tempat suci di Arab Saudi selama satu minggu terakhir dinyatakan positif.
“Mereka yang merupakan terduga, dirawat di rumah sakit segera setelah mereka kembali dan diuji,” katanya.
Otoritas urusan agama Turki, Diyanet, mengatakan perjalanan ziarah telah dihentikan sejak 27 Februari.
Sebagai bagian dari upayanya untuk menahan penyebaran virus corona baru, Turki telah menerapkan pembatasan perjalanan pada total 15 negara termasuk Perancis, Italia dan Jerman.
Ankara telah memerintahkan sekolah-sekolah untuk tutup selama dua minggu dari hari Senin dan universitas-universitas untuk mengambil liburan tiga minggu, serta memberlakukan pembatasan pada perjalanan luar negeri pegawai negeri sipil. (haninmazaya/arrahmah.com)