ANKARA (Arrahmah.com) – Turki akan mendorong pasukan rezim Suriah melampaui titik pengamatan Ankara, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Rabu (26/2/2020), kurang dari sehari setelah rezim yang didukung Rusia merebut kembali Kafr Nabl – sebuah kota oposisi terkenal di Idlib.
Dalam pidatonya kepada anggota parlemen Partai AK, Erdogan mengatakan ia berharap masalah penggunaan ruang udara di Idlib Suriah barat laut akan segera teratasi. Rusia mengendalikan ruang udara dan telah membom faksi-faksi oposisi yang didukung Turki setiap hari untuk mendukung serangan pasukan pemerintah Suriah.
Wilayah Idlib adalah rumah bagi sekitar tiga juta penduduk, setengah dari mereka dievakuasi oleh pasukan rezim dari bagian lain negara itu setelah pasukan mengepung kota-kota yang dikendalikan oleh oposisi dan membombardir mereka dengan serangan udara.
Perang Suriah, yang dimulai dengan penindasan mematikan rezim terhadap protes anti-pemerintah, telah menewaskan lebih dari 380.000 orang dan menggusur lebih dari setengah populasi negara itu. (Althaf/arrahmah.com)