SIRWAH (Arrahmah.com) – Enam tentara Yaman terbunuh ketika konvoy yang membawa menteri pertahanan negara itu dihantam oleh ledakan bom ranjau pada Rabu (19/2/2020), tetapi menteri tersebut tidak terluka, Reuters melaporkan, mengutip sumber-sumber pemerintah.
Muhammad Ali Maqdashi, menteri pertahanan untuk pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, sedang mengunjungi daerah garis depan Sirwah. Itu terletak di sebelah barat kota Marib yang dikuasai pemerintah, dan di sebelah timur ibu kota Sana’a, yang dikendalikan oleh Syiah Houtsi.
Enam tentara tewas dan beberapa lainnya cedera setelah konvoy itu dihantam ledakan bom ranjau yang ditanam di jalan, dua pejabat pemerintah mengatakan kepada Reuters.
Yaman telah terperosok dalam konflik tak berkesudahan sejak Houtsi yang didukung Iran, menggulingkan pemerintahan Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi dan menduduki ibu kota pada akhir 2014. Koalisi militer yang dipimpin Saudi campur tangan pada 2015 dengan dalih untuk mengembalikan pemerintahan kepada Hadi.
Kekerasan telah berkobar di sepanjang garis depan di barat kota Marib sejak pertengahan Januari ketika sebuah ledakan menghantam kamp militer pemerintah di Marib yang menewaskan puluhan orang. (haninmazaya/arrahmah.com)