TEHERAN (Arrahmah.com) – Provinsi Hubei melaporkan pada Kamis (20/2/2020) kematian 108 orang karena terinfeksi virus corona, menjadikan jumlah kematian secara nasional bertambah menjadi 2.112.
Komisi kesehatan provinsi juga melaporkan 349 kasus yang dikonfirmasi, turun secara signifikan dari 1.693 kasus pada hari sebelumnya.
Secara nasional, kasus-kasus tersebut sekarang telah mencapai 74.534.
Sementara itu, dua orang tua telah meninggal di Iran setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru, menurut pejabat kesehatan.
Kematian pada Rabu (19/2) adalah kematian pertama wabah tersebut di Timur Tengah.
“Dua orang tua telah meninggal karena virus corona di kota Qom, selatan Teheran,” Alireza Vahabzadeh, seorang penasihat menteri kesehatan Iran, mengatakan kepada Al Jazeera pada Rabu.
“Kedua korban menderita infeksi paru-paru akut karena infeksi mereka dengan corona virus,” tambahnya.
Sebelumnya pada hari itu, Kianoush Jahanpour, juru bicara kementerian kesehatan Iran, mengatakan kedua orang itu dinyatakan positif mengidap virus tersebut dan meninggal karena kurangnya imunitas dan usia tua.
Tidak ada informasi langsung tentang jenis kelamin dan usia pasti para korban.
CoViD-19, sebagaimana virus ini dikenal secara resmi, pertama kali terdeteksi di pusat kota Wuhan di Cina pada akhir Desember. Sejak itu telah menewaskan lebih dari 2.000 orang di daratan Cina dan menginfeksi lebih dari 75.000 secara global. Dua korban di Iran adalah kasus pertama di negara itu dan kematian ketujuh dan kedelapan yang disebabkan oleh virus tersebut di luar Cina.
Bulan lalu, Uni Emirat Arab adalah negara pertama di Timur Tengah yang melaporkan kasus virus corona baru. (haninmazaya/arrahmah.com)