WUHAN (Arrahmah.com) – Seorang dokter Cina, yang pertama kali mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan tentang virus corona baru, meninggal pada Jumat (7/2/2020) karena terinfeksi virus tersebut.
Tewasnya dokter tersebut menunjukkan krisis akibat virus corona yang semakin memburuk di mana lebih dari 500 orang telah tewas.
Kepanikan global juga menyebar, dengan ribuan orang terperangkap di kapal pesiar yang dikarantina.
Dokter Li Wenliang meninggal pada pukul 2:58 pagi, Rumah Sakit Pusat Wuhan mengatakan melalui akun media sosial Weibo dalam sebuah postingan, sebagaimana dilansir AFP.
Wanita berusia 34 tahun itu mengirimkan pesan tentang virus corona baru kepada rekan-rekannya pada 30 Desember, tetapi kemudian ia termasuk di antara delapan pelapor yang dipanggil oleh polisi karena “rumor-mongering”.
Dia kemudian tertular penyakit saat merawat pasien dan dipuji sebagai pahlawan oleh pengguna internet Cina.
Li termasuk di antara lebih dari 28.000 orang yang telah terinfeksi di Cina, di mana pihak berwenang berjuang untuk menahan wabah itu, meskipun pemerintah telah memerintahkan jutaan orang untuk tetap tinggal di rumahnya masing-masing, namun virus corona semakin tersebar di banyak kota lainnya. (rafa/arrahmah.com)