HUBEI (Arrahmah.com) – Korban tewas di Cina akibat wabah virus mematikan corona yang berasal dari pusat kota Wuhan, naik menjadi setidaknya 361 pada Senin (3/2/2020), ketika Filipina menjadi negara pertama di luar Cina yang mengonfirmasi kematian akibat infeksi virus tersebut.
Komisi Kesehatan Nasional mengatakan ada 57 kematian baru pada Ahad (2/2), semuanya kecuali satu di Hubei, yang telah secara efektif ditutup dari seluruh negara selama lebih dari seminggu.
Jumlah orang yang terinfeksi virus naik menjadi 17.205 di seluruh negeri, setelah 2.829 kasus baru dilaporkan.
Negara-negara lain telah bergegas untuk mengevakuasi warganya dari provinsi Hubei dan ibu kotanya, Wuhan, sementara banyak juga yang memberlakukan pembatasan perjalanan yang luar biasa bagi para pelancong ke dan dari Cina, lansir Al Jazeera.
Sekitar 150 kasus telah dilaporkan di belasan negara lain.
Sementara itu, ratusan pekerja medis Hong Kong meninggalkan pekerjaan mereka, menuntut kota menutup perbatasannya dengan Cina untuk mengurangi penyebaran virus corona, di mana para staf mengancam akan mogok kerja dalam beberapa hari mendatang.
Kota tersebut memiliki 15 kasus penyakit yang dikonfirmasi, banyak dari mereka dibawa dari daratan Cina. (haninmazaya/arrahmah.com)