IDLIB (Arrahmah.com) – Hingga 40 tentara rezim Asad telah tewas dalam serangan oleh ratusan Mujahidin di Suriah barat laut, menurut laporan kementerian pertahanan Rusia.
Kementerian tersebut, yang mendukung rezim Suriah, mengatakan ada beberapa serangan di mana Mujahidin berhasil merebut dua pemukiman di provinsi Idlib, lansir Zaman Alwasl (23/1/2020).
Media rezim Asad mengatakan para anggota aliansi Jihadi meledakkan bom mobil dan menggunakan tembakan berat ketika mereka menargetkan posisi tentara di daerah Maaret Al-Nu’man. Tetapi mereka enggan menyebutkan jumlah korban.
Seorang sumber militer rezim Asad mengklaim unit-unit tentara dikerahkan kembali ke daerah itu dan akhirnya mengusir serangan “dengan efisiensi tinggi”.
Sementara itu, petugas penyelamat melaporkan bahwa serangan udara Rusia menewaskan sedikitnya delapan warga sipil di seluruh wilayah pada Kamis (23/1).
Pertahanan Sipil Suriah, yang dikenal sebagai White Helmets, mengatakan seorang wanita dan dua anaknya meninggal di desa Arnabah setelah tengah malam, dan bahwa tiga anak dan dua orang dewasa tewas ketika kota Saraqeb dibom, menurut laporan BBC.
Pada Selasa (21/1), serangan udara oleh pesawat-pesawat tempur Rusia dan rezim Asad dilaporkan menewaskan sedikitnya 28 orang, termasuk keluarga beranggotakan delapan orang di desa Kfar Taal.
Insiden itu terjadi ketika pasukan pro-rezim melanjutkan ofensif mereka di Idlib. (haninmazaya/arrahmah.com)