BAGHDAD (Arrahmah.com) – Pemerintah Amerika Serikat yang “jahat” berbohong tentang keberpihakannya bersama rakyat Iran, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khameini mengatakan pada Jumat (17/1/2020) di halaman Twitter resminya, sebagai tambahan terakhir terhadap perang retorika di media sosial yang sedang berlangsung antara ia dan Presiden AS Donald Trump.
The villainous US govt repeatedly says that they are standing by the Iranian ppl. They lie. If you are standing by the Iranian ppl, it is only to stab them in the heart with your venomous daggers. Of course, you have so far failed to do so, & you will certainly continue to fail. pic.twitter.com/InyE31p12k
— Khamenei.ir (@khamenei_ir) January 17, 2020
Khomeini juga berbagi tangkapan layar tweet yang diposting oleh Trump yang mendukung demonstrasi baru-baru ini di Iran.
Tweet Khameini datang beberapa jam setelah ia memberikan khotbah Jumat pertamanya dalam delapan tahun, di mana ia mengatakan bahwa hari Iran menyerang target AS di Irak “pukulan terhadap citra Amerika”.
Trump pada hari yang sama (17/1) menanggapi pidato Khameini dengan peringatan di Twitter.
The so-called “Supreme Leader” of Iran, who has not been so Supreme lately, had some nasty things to say about the United States and Europe. Their economy is crashing, and their people are suffering. He should be very careful with his words!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 17, 2020
Ketegangan di kawasan itu meningkat sejak mantan komandan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) Jenderal Qassem Soleimani terbunuh dalam serangan udara AS, yang ditanggapi oleh rezim Iran dengan menembakkan rudal ke sasaran AS di Irak.
Awal minggu itu, Trump men-tweet, dalam bahasa Persia dan Inggris, bahwa ia telah mengikuti protes yang sedang berlangsung di Iran dan bahwa ia “terinspirasi” oleh keberanian orang-orang Iran.
“Kepada orang-orang Iran yang pemberani dan telah lama menderita: Saya telah berdiri bersama Anda sejak awal kepresidenan saya, dan Pemerintahan saya akan terus mendukung Anda. Kami mengikuti protes Anda dengan cermat, dan terinspirasi oleh keberanian Anda,” kata Trump.
Ratusan pemrotes yang marah telah turun ke jalan-jalan di Iran setelah pengumuman rezim bahwa mereka bertanggung jawab atas jatuhnya sebuah pesawat penumpang Ukraina yang membuat semua penumpang yang terdiri dari 176 orang di dalamnya tewas. (Althaf/arrahmah.com)