ISTANBUL (Arrahmah.com) – Turki telah terdaftar di posisi kesembilan sebagai “negara paling berbahaya untuk hidup” menurut sebuah studi yang dilakukan oleh majalah mingguan Inggris, The Spectator Index, yang di-tweet pada Sabtu (18/1/2020).
Majalah itu mendaftar di lebih dari 20 negara di antaranya Brasil yang menduduki puncak daftar dan Thailand berada di posisi terakhir. Sementara Indonesia terdaftar di posisi ke-17 setelah Amerika Serikat.
https://twitter.com/spectatorindex/status/1218548601535725573?ref_src=twsrc%5Etfw
Studi ini mengukur keselamatan dan keamanan suatu negara yang mengekspos wisatawan dan bisnis terhadap resiko keamanan terutama terkait dengan bahaya serius (termasuk kekerasan dan terorisme).
Menurut Saudi Gazette, jumlah turis Saudi ke Turki menurun 33,2% selama enam bulan pertama 2019 mencapai 122.115 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu ketika jumlah mereka mencapai 182.689.
Forum Lonely Planet mencantumkan jumlah kejahatan yang harus dihadapi orang-orang di Turki.
“Serangan seksual telah terjadi terhadap para pelancong dari kedua jenis kelamin di hotel-hotel di Anatolia tengah dan timur. Banyak bertanya, periksa forum, dan lakukan sedikit riset terlebih dahulu jika anda bepergian sendiri.”
Tentang peraturan lalu lintas, dikatakan bahwa “beberapa orang Turki adalah pengemudi yang agresif dan berbahaya”.
Selain itu, banyak kejahatan jalanan juga dilaporkan termasuk pencopetan dan penjambretan.(Althaf/arrahmah.com)