IDLIB (Arrahmah.com) – Serangan oleh rezim Asad berlanjut di provinsi Idlib pada Jumat (10/1/2020) meskipun Rusia baru-baru ini mengumumkan gencatan senjata di wilayah tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis (9/1) mengumumkan gencatan senjata, mulai berlaku di wilayah tersebut pada pukul 02:00 malam waktu setempat, lansir Anadolu.
Namun, menyusul gencatan senjata yang diumumkan Rusia, pasukan rezim pada Kamis menembaki kota Maaret Al-Nu’man dan desa-desa Maar Shoreen, Talmenes, dan Maar Shamshah dan melanjutkan serangannya pada Jumat untuk mengebom Maaret Al-Nu’man dan Talmenes.
Rezim Assad juga meluncurkan operasi darat untuk merebut lebih banyak desa dan kota di pedesaan selatan Idlib.
Pada bulan September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi secara tegas dilarang. Tetapi sejak saat itu, lebih dari 1.300 warga sipil terbunuh dalam serangkaian serangan mematikan oleh pasukan rezim Asad dan Rusia. (haninmazaya/arrahmah.com)