GAZA (Arrahmah.com) – Warga Palestina di Jalur Gaza membutuhkan 120.000 unit rumah baru secepatnya, Wakil Menteri Perumahan di kantong Naji Sarhan mengungkapkan pada Ahad (6/1/2020). Ini merupakan tambahan dari kebutuhan mendesak akan puluhan ribu rumah bobrok yang akan direnovasi untuk memenuhi standar perumahan dasar.
Sarhan membuat komentarnya pada konferensi pers di Gaza. Dia menunjukkan bahwa wilayah itu membutuhkan 14.000 unit rumah baru setiap tahun untuk mengimbangi kenaikan alami populasi.
Statistik itu, ia mengungkapkan, dihasilkan setelah survei bersama oleh kementeriannya dan Kementerian Sosial selama paruh kedua tahun 2019. Setidaknya 7.000 unit rumah harus sepenuhnya dibangun kembali, pejabat itu menambahkan, karena mereka berada dalam kondisi yang sangat buruk.
Sebagai penutup, Wakil Menteri mengatakan bahwa 3.000 keluarga telah dirujuk ke Kantor Layanan Proyek PBB (UNOPS) untuk ditambahkan ke daftar orang-orang yang membutuhkan yang membutuhkan dana untuk merenovasi rumah mereka ketika ada dana yang cukup untuk melakukannya.
(fath/arrahmah.com)