DAMASKUS (Arrahmah.com) – Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) mengatakan sedikitnya 3.364 warga sipil didokumentasikan terbunuh pada tahun 2019 oleh berbagai pihak di Suriah, termasuk 234 di bulan Desember. Mayoritas tewas di tangan rezim Asad.
Menurut SNHR, rezim Nushairiyah Suriah pimpinan Bashar Asad dan milisi sekutu telah membunuh 1.497 warga sipil, termasuk 371 anak-anak dan 224 wanita, lansir Zaman Alwasl (2/1/2020).
452 warga sipil, termasuk 112 anak-anak dan 71 wanita, terbunuh oleh pasukan Rusia.
94 warga sipil, termasuk 11 anak-anak dan tujuh wanita, terbunuh oleh ISIS (Daesh).
70 lainnya terbunuh oleh faksi-faksi pejuang Suriah termasuk Hai’ah Tahrir Syam (HTS), sementara empat warga sipil tewas di tangan Partai Islam Turkistan.
164 warga sipil, termasuk 50 anak-anak dan 15 wanita, terbunuh oleh Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin YPG.
68 warga sipil, termasuk 20 anak-anak dan 17 wanita, terbunuh oleh koalisi yang dipimpin AS.
Laporan itu juga mendokumentasikan 1.019 warga sipil, termasuk 264 anak-anak dan 149 wanita, terbunuh di tangan pihak lain pada 2019.
Laporan lebih lanjut mengungkapkan bahwa 17 personil Pertahanan Sipil (White Helmets) juga didokumentasikan terbunuh pada tahun 2019, tiga di tangan pasukan Rezim Suriah, sembilan di tangan pasukan Rusia, satu di tangan Partai Islam Turkistan, dan empat di tangan pihak lainnya. (haninmazaya/arrahmah.com)