RAMALLAH (Arrahmah.com) – Pemerintah Palestina pada Sabtu (4/6/2011) menerima undangan Perancis untuk menghadiri sebuah konferensi di Paris yang ditujukan untuk menjembatani rekonsiliasi damai antara Palestina dengan Israel.
Nabil Abu Rdeneh, penasihat presiden Palestina Mahmoud Abbas, menyatakan bahwa Palestina siap untuk pergi ke Paris dan menunggu respon dari Israel dan Amerika Serikat.
Menlu Perancis, Alain Juppe, memberikan undangan itu pada kunjungannya ke wilayah Palestina awal minggu ini. Juppe menyatakan bahwa konferensi akan dilakukan bulan ini.
Israel belum memberi respon atas undangan Jupe dan tidak ingin berkomentar seputar penerimaan Palestina terhadap undangan rekonsiliasi.
Palestina sebelumnya telah menolak untuk kembali berunding selama beberapa bulan karena Israel enggan untuk membekukan pembangunan permukiman di tanah yang mereka klaim sebagai tanah masa depan mereka.
Pejabat Palestina menyatakan bahwa mereka tidak berharap banyak terhadap konferensi ini namun hal itu tetap tidak akan membuat negaranya tidak menghadiri konferensi yang sempat gagal di 2008. (althaf/arrahmah.com)