JAKARTA (Arrahmah.cm) – Front Pembela Islam (FPI) menyebut pernyataan Mahfud MD berlebihan soal polemik Surat Keterangan Terdaftar (SKT) perpanjangan ormas.
Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan bahkan malaikat pun tak bisa minta surat perpanjangan Front Pembela Islam (FPI). Mahfud menegaskan, SKT perpanjangan FPI harus diminta langsung oleh organisasi itu sendiri.
Mahfudz MD menyampaikan hal ini sebagai respons saran Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, yang meminta agar pemerintah mengeluarkan SKT untuk FPI.
“Hehehe, penodaan agama tuh. Pake bawa bawa malaikat. Nanti kalau didatangi malaikat Izrail beneran baru minta minta ampun,” kata Munarman dalam keterangannya, Jumat (27/11/2019).
Menurut Munarman, saat ini FPI berhadapan dengan pihak yang plinplan menyangkut SKT perpanjangan ormas. Tak hanya plinplan tapi juga ia menyindir ada pihak yang menyulitkan FPI karena berkarakter penjilat.
“Kita sekarang ini susah ngomong, karena berhadapan dengan orang-orang plinplan, berubah-ubah omongannya, dan berkarakter penjilat. Takutnya nanti kalau dilayani malah jadi tambah kram otak orang-orang tersebut,” ujar Munarman.
Munarman mengungkapkan, FPI sudah melakukan prosedur dengan menyerahkan semua berkas administrasi persyaratan perpanjangan ormas ke pihak terkait. Namun, jika dipersulit dengan tak diterbitkan SKT maka hal itu bukan urusan FPI.
“Urusan mau diterbitkan atau tidak SKT tersebut sudah bukan urusan kami. Dan FPI bukan berkarakter penjilat dan pegemis seperti orang yang bawa-bawa malaikat itu. Itu orang enggak ngerti sama sekali dengan negara hukum artinya,” pungkasnya.
(ameera/arrahmah.com)