ANKARA (Arrahmah.com) – Turki dapat menutup pangkalan udara Incirlik, yang digunakan AS, sebagai tanggapan atas ancaman sanksi AS dan resolusi Senat AS yang terpisah, yang mengakui pembunuhan massal orang-orang Armenia satu abad yang lalu sebagai genosida, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Ahad (15/12/2019).
“Jika diperlukan bagi kami untuk mengambil langkah seperti itu, tentu saja kami memiliki wewenang. Jika ini diperlukan, bersama dengan delegasi kami, kami akan menutup Incirlik jika perlu,” ujar Erdogan kepada saluran televisi Al Haber.
Turki juga dapat menutup pangkalan radar Kurecik jika perlu, tambahnya. “Jika mereka mengancam kita dengan penerapan sanksi ini, tentu saja kita akan membalas,” katanya.
Turki mengutuk tindakan Senat AS pekan lalu. Erdogan mengatakan pada Ahad (15/12) bahwa Turki juga dapat menanggapi dengan resolusi parlemen yang mengakui pembunuhan orang-orang pribumi Amerika pada abad-abad terakhir sebagai genosida. (haninmazaya/arrahmah.com)