JAKARTA (Arrahmah.com) – Gubernur Anies Baswedan bersyukur karena berbagai desas-desus dan tudingan mengenai korupsi di lingkungan Pemprov DKI Jakarta tidak pernah terbukti. Sebaliknya, Provinsi DKI Jakarta justru mendapat penghargaan sebagai satu dari dua provinsi bebas korupsi.
“Ini bicara kenyataan, bukan pencitraan,” ujar Anies saat berpidato dalam acara peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) internasional di Lapangan Krapu, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (10/12/2019), lansir Antara.
Anies menungkapkan, Pemprov DKI punya banyak program prorakyat yang hendak dijalankan. Namun, program-program tersebut terhambat hal-hal bersifat politis.
“Kendalanya pada unsur politik seperti peraturan daerah (Perda). Usulan-usulan kami banyak yang belum bergerak yang dimulai dari 2018 awal, apakah kami berhenti? Tidak, kami akan jalan terus,” tegasnya.
Penghargaan itu diserahkan oleh Wapres RI, KH Ma’ruf Amin kepada 13 orang. Mereka diseleksi dari semua lembaga negara, kementrian dan seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia.
Diantara 13 orang, hanya ada dua Kepala Daerah yaitu Gubernur DKI dan Gubernur Jawa Timur yang mendapatkan penghargaan itu. Alhamdulillah…
Penghargaan Zona Integritas menilai komitmen pimpinan dan jajaran pemerintahan menjadikan lingkungan kerja sebagai wilayah bebas korupsi. Hasil ini didasarkan pada berbagai indikator, termasuk hasil survey persepsi korupsi dan hasil survei kualitas layanan.
“Alhamdulillah, kami di Pemprov DKI dinilai sebagai salah satu yg terbaik oleh kementerian PAN-RB. Kami menempatkan ini sebagai penghargaan bagi seluruh jajaran dan kami berdiri di sana mewakili semua yang telah bekerja keras mewujudkan Jakarta sebagai zona berintegritas,” ujar Anies.
(ameera/arrahmah/com)