ALEPPO (Arrahmah.com) – Setidaknya tiga tentara Rusia terluka dalam ledakan bom di Suriah utara pada Senin (2/12/2019), menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Insiden itu terjadi ketika bom ranjau meledak selama patroli bersama dengan pasukan Turki di dekat Ayn Al-Arab di provinsi Aleppo, ujar kementerian itu dalam sebuah pernyataan, lansir Anadolu.
Pada 9 Oktober, Turki meluncurkan Operation Peace Spring untuk menumpas teroris dari Suriah utara di sebelah timur Sungai Eufrat, dan untuk mengamankan perbatasan Turki, serta memberikan keamanan bagi para pengungsi Suriah yang ingin kembali ke rumah mereka, dan memastikan integritas wilayah Suriah.
Pada 22 Oktober, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan mitranya dari Rusia Vladimir Putin menandatangani perjanjian di mana teroris YPG/ PKK akan mundur sejauh 30 kilometer (18,6 mil) dari selatan perbatasan Turki dengan Suriah utara, dan pasukan keamanan dari Turki dan Rusia akan melakukan patroli bersama 10 km (6,2 mil) di perbatasan Turki. (haninmazaya/arrahmah.com)