LUCKNOW (Arrahmah.com) – Partai Perdamaian India mengutuk kebengisan polisi Hindu terhadap petani Muslim di Desa Bhatta Parsaul, Gautambudhnagar akibat perebutan lahan, Times of India melansir.
Menurut tim pencari fakta dari Partai Perdamaian, yang mengunjungi desa, keluarga-keluarga Muslim seringkali dipukuli tanpa ampun, termasuk kaum perempuan. Puluhan pemuda dan orang tua telah dikirim ke penjara secara ilegal, termasuk mereka yang tidak ada hubungannya dengan kisruh perebutan lahan.
Para petani ini adalah keluarga miskin dan bertaruh setiap hari. Polisi memblokade desa sehingga menyebabkan para petani dan keluarganya kekurangan makanan dan barang kebutuhan pokok lainnya.
Partai Perdamaian mengimbau agar siapapun bisa memberikan bantuan kepada keluarga korban dan juga segera dilakukan penyelidikan atas kasus ini. Partai ini pun tellah menulis kepada Komisi Nasional untuk Kaum Minoritas dan Komisi Nasional untuk Kaum Perempuan agar segera menindak pejabat yang terlibat dalam kesewenang-wenangan ini.
MJ Khand, sekretaris umum Partai Perdamaian, mengatakan bahwa pihaknya juga menuntut pemerintah agar meminta maaf dan memberi kompensasi kepada korban, khususnya Muslim. (althaf/arrahmah.com)