WASHINGTON (Arrahmah.com) – AS akan “melakukan segala daya” untuk menghentikan jatuhnya korban sipil di Afghanistan, hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton pada Rabu (1/6/2011).
Bahkan untuk meyakinkan ‘niat’ tersebut Hillary mengatakan bahwa AS akan melakukan segalanya untuk menyatakan penyesalan dan bela sungkawa kepada para keluarga korban yang dibunuh.
Pernyataan Clinton muncul setelah 14 warga sipil Afghanistan tewas pada Sabtu (28/5) dalam serangan udara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang diarahkan ke rumah warga di provinsi Helmand selatan.
Sebelumnya, Presiden Afghanistan Hamid Karzai, Selasa mengecam pasukan yang dipimpin NATO yang melakukan pembunuhan warga sipil dan menyerukan larangan melakukan serangan udara di rumah-rumah penduduk sipil Afghanistan.
“Ini adalah `peringatan terakhir` saya untuk pasukan NATO. Tidak ada serangan udara lebih lanjut terhadap rumah rakyat Afghanistan akan diizinkan,” kata Karzai kepada wartawan pada konferensi pers di ibu kota Afghanistan Kabul. {rasularasy/arrahmah.com}