WASHINGTON (Arrahmah.com) – Presiden AS Donald Trump secara resmi memberi tahu Kongres pada Selasa (19/11/2019) tentang pengerahan sekitar 3.000 tentara AS ke Arab Saudi dengan dalih meningkatnya ketegangan dengan Iran.
Dalam surat yang ditujukan kepada Kongres, Presiden Trump mengklaim bahwa “Angkatan Bersenjata AS telah dikerahkan ke Timur Tengah untuk melindungi kepentingan Amerika Serikat dan meningkatkan perlindungan pasukan di kawasan itu terhadap tindakan Iran dan pasukan sekutunya.”
Dia mengklaim bahwa “Iran terus mengancam keamanan kawasan, termasuk dengan menyerang fasilitas minyak dan gas alam di Kerajaan Arab Saudi pada 14 September 2019.”
Pengerahan itu akan “mencegah perilaku provokatif Iran, dan meningkatkan kemampuan pertahanan regional,” klaim Trump.
Pengerahan itu mencakup “sistem radar dan rudal untuk meningkatkan pertahanan terhadap ancaman udara dan rudal di kawasan itu, sayap ekspedisi udara untuk mendukung operasi pesawat tempur Amerika Serikat dari Kerajaan Arab Saudi, dan dua skuadron tempur,” menurut surat tersebut yang diperoleh oleh koresponden Al Arabiya.
Presiden Trump mengonfirmasi bahwa “pasukan tambahan pertama telah tiba di Arab Saudi, dan pasukan yang tersisa akan tiba dalam beberapa minggu mendatang.”
“Dengan tambahan pasukan ini, jumlah personel Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Kerajaan Arab Saudi akan menjadi sekitar 3.000,” kata Trump. (haninmazaya/arrahmah.com)