JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Eskalasi militer yang dilancarkan “Israel” ke Jalur Gaza pada Selasa (12/11/2019) sebabkan tujuh warga Palestina tewas dan 30 lainnya mengalami luka-luka.
Dilansir Daily Sabah, Kementerian Kesehatan mengatakan di Gaza Utara terdapat dua korban tewas, sedangkan tiga korban lain yang tewas telah diidentifikasi sebagai Ibrahim al-Dabous (26), Zaki Ghanama (25), dan Mohamed Atiyyah Hammouda (20).
Situasi memanas di Gaza pada Selasa (12/11) pagi setelah serangan udara “Israel” menewaskan Bahaa Abu Al-Atta, komandan kelompok perlawanan Jihad Islam, serta istrinya Asmaa Abu al-Atta (39).
Pesawat-pesawat tempur “Israel” juga meluncurkan serangan udara di ibukota Suriah Damaskus. Serangan itu ditujukan kepada Akram Al-Ajouri, salah satu pimpinan Jihad Islam yang tengah berada di Damaskus.
Akibat serangan tersebut, dua orang, termasuk putra Al-Ajouri, tewas dan 10 lainnya terluka, sedangkan Al-Ajouri selamat tanpa luka.
Sebagai balasan atas pembunuhan Abu Al-Atta, Brigade Quds, sayap militer Jihad Islam, mengumumkan peluncuran puluhan roket ke kota-kota “Israel”, di mana “Israel” membalas dengan melakukan serangan udara di Jalur Gaza. (rafa/arrahmah.com)