ISTANBUL (Arrahmah.com) – Seorang mantan perwira tentara Inggris, yang merupakan pendiri organisasi kemanusiaan yang bergerak untuk pencarian dan penyelamatan korban perang di Suriah, White Helmets, ditemukan tewas di Turki pada Senin (10/11/2019).
Jenazah James Le Mesurier, pendiri dan CEO kelompok Penyelamatan Mayday, ditemukan di dekat rumahnya di distrik Beyoglu, Istanbul oleh para jemaah dalam perjalanan mereka ke sebuah masjid, kantor berita Anadolu Agency melaporkan.
Kantor gubernur Istanbul mengatakan bahwa “penyelidikan administrasi dan peradilan yang komprehensif terhadap kematian Le Mesurier telah dimulai”.
Laporan media lokal mengatakan jenazah Le Mesurier yang ditemukan di luar apartemennya mengalami patah tulang kaki dan kepala retak.
Berdasarkan hasil investigasi, polisi menetapkan bahwa tidak ada yang masuk atau meninggalkan rumahnya sekitar waktu kematiannya dan kemungkinan Le Mesurier jatuh dan akhirnya meninggal.
Kantor berita swasta DHA mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki apakah penyebab kematiannya karena bunuh diri atau kecelakaan. Pihak berwenang juga menambahkan bahwa dia diduga mengonsumsi pil anti-depresi.
Istri Le Mesurier mengatakan kepada polisi bahwa suaminya telah minum obat untuk mengobati “tekanan hebat”.
Pihak berwenang kini tengah menunggu hasil otopsi untuk mengambil kesimpulan atas kematian Le Mesurier. (rafa/arrahmah.com)