PARIS (Arrahmah.com) – Sekitar 42% Muslim di Perancis pernah mengalami pelecehan setidaknya sekali dalam hidup mereka, ungkap sebuah jajak pendapat yang dirilis pada Rabu (6/11/2019), sebagaimana dilansir Daily Sabah.
Survei yang diterbitkan oleh Lembaga Opini Publik Perancis (IFOP) mengatakan pelecehan rasial paling banyak terjadi baik ketika polisi melakukan kontrol, saat mengikuti wawancara pekerjaan dan maupun saat menyewa rumah.
Sekitar 60% wanita Muslim yang mengenakan jilbab mengatakan mereka dilecehkan setidaknya sekali, sementara pada wanita Muslim yang tidak mengenakan jilbab sebanyak 44% dari mereka mengaku pernah dilecehkan.
Sementara 24% Muslim yang berpartisipasi dalam survei mengatakan mereka diserang secara verbal. Termasuk 37% wanita Muslim yang mengenakan jilbab mengatakan mereka dihina.
Bulan lalu, anggota parlemen sayap kanan Perancis Julien Odoul telah meminta seorang wanita Muslim melepas jilbabnya dalam sebuah pertemuan di Besancon timur dan menyerangnya secara verbal.
Insiden itu memicu diskusi dan pernyataan yang menargetkan Muslim.
Pekan lalu, seorang pria berusia 84 tahun ditangkap setelah dia menembak dan melukai dua orang dengan serius ketika mereka selesai melaksanakan shalat di sebuah masjid di kota Bayonne, Perancis selatan. (rafa/arrahmah.com)