ANKARA (Arrahmah.com) – Seorang anggota YPG/PKK yang menyerahkan diri kepada tentara Turki yang sedang melakukan operasi anti-teror di Suriah utara meminta maaf kepada Turki.
Anggota YPG/PKK itu menuturkan sebelumnya dirinya diculik untuk direkrut masuk ke dalam organisasi tersebut.
Kemudian kelompok tersebut meminta dia untuk berperang melawan Turki.
Kementerian Pertahanan Nasional Turki membagikan gambar melalui akun Twitternya beberapa orang militan yang menyerahkan diri selama Operasi Mata Air Perdamian di Suriah utara.
Para militan yang menyerahkan diri nampak sedang menyantap makanan dalam gambar tersebut.
Seorang militan yang mengungkapkan bahwa dia bergabung dengan organisasi tersebut setelah diculik di jalan saat pergi ke tempat ayahnya.
Kelompok PKK/YPG menculiknya di jalan dan membawanya ke suatu tempat. Setelah itu kelompok itu memaksanya untuk memegang senjata meski dia tak tahu bagaimana cara menggunakannya.
“Mereka memberi saya senjata dengan paksa. Saya tidak tahu bagaimana menggunakan senjata itu. Mereka mengatakan bahwa saya akan berperang, saya harus menyerang Turki.”
“Saya harus bergabung ke barisan mereka karena jika tidak mereka akan membunuh keluarga saya.”
“Saya langsung meninggalkan kelompok itu setelah Turki memulai operasi,” ungkap militan itu sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Dia juga mengajak semua yang berada di barisan kelompok itu untuk menyerahkan diri kepada pasukan Turki.
“Tidak ada yang menyakiti kami di sini, kita berada di tangan yang baik. Saya meminta maaf kepada negara Turki, saya sangat meminta maaf, kelompok itu memaksa saya untuk berperang,” tutur dia.
(fath/arrahmah.com)