BAGHDAD (Arrahmah.com) – Presiden Irak Barham Saleh membantah bahwa negaranya telah setuju untuk menerima pemindahan para pejuang ISIS yang ditahan di Suriah.
Irak, lanjutnya, tidak akan digunakan sebagai “tempat pembuangan” bagi sisa anggota organisasi teroris.
“Barham menerima panggilan telepon dari Sekretaris Negara AS Mike Pompeo pada Selasa, di mana ia membahas masalah yang berkaitan dengan hubungan bilateral antara Baghdad dan Washington serta berbagai hal yang menjadi perhatian bersama,” kata penasihat presiden, Shirwan Al-Waili, kemarin.
Al-Waili menunjukkan bahwa Pompeo tidak membahas pemindahan tahanan ISIS dari Suriah ke Irak, tetapi Saleh menekankan bahwa dia tidak akan membiarkan Irak digunakan sebagai “tempat pembuangan sisa-sisa ISIS dengan alasan apa pun.”
Beberapa negara Eropa, selama berbulan-bulan, telah membahas kemungkinan memaksakan “mekanisme peradilan internasional” di Irak untuk mengadili para pejuang asing yang ditahan di Suriah.
(fath/arrahmah.com)