SURABAYA (Arrahmah.com) – Mengawali puasa Ramadhan semua umat Islam berharap bisa menjalani dengan lancar. Disertai tubuh yang fit dan tetap bersemangat. Untuk mencapai tujuan tersebut, kita perlu menjaga kondisi fisik agar selalu prima.
Ahli penyakit dalam RSU dr Soetomo Surabaya, Prof Dr dr Askandar Tjokroprawiro SpPD KGEH mengaku selama bulan puasa, tubuh memerlukan gula darah agar otak bisa menjalankan fungsinya.
“Kekurangan gula darah akan menyebabkan kita jadi sulit berkonsentrasi. Tapi karena selama puasa waktu makan jadi berkurang. Jadi disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks (nasi, kentang, singkong atau ubi),” kata Prof Askandar seperti dilansir detikcom.
Karbohidrat jenis di atas, jelas dia, lebih lama terurai menjadi gula darah sehingga lebih tahan lama memasok gula dalam darah. Dia menyarankan agar menghindari gula. Makanan dan minuman manis yang di konsumsi akan merangsang keluarnya hormon insulin yang meningkatkan kadar gula darah secara cepat. Akibatnya, tubuh akan bertambah lemas.
“Yang perlu kita perhatikan adalah kecukupan gizinya, bukan jumlah makanannya. Selain itu jangan pilih menu makanan yang asal enak. Selalu penuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan tubuh,” tambahnya.
Seperti karbohidrat dan lemak sebagai sumber tenaga. Saat sahur atau berbuka, buah, makanan berprotein dan perbanyak sayuran. Bila dirasa perlu, tak ada salahnya mengonsumsi suplemen vitamin.
“Bila ada yang ingin berolahraga sesuaikan jenis dan intensitas olahraga yang dilakukan. Bisa memilih olah raga seperti yoga atau taichi yang memberi efek lebih rileks,” tegasnya.(Hanin Mazaya/Detiknews)