RIYADH (Arrahmah.com) – Menteri Negara Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir mengatakan bahwa Rusia dan Arab Saudi adalah mitra dalam membuat sejarah modern, menunjukkan bahwa kunjungan Raja Salman ke Moskow dua tahun lalu menandai titik balik bersejarah.
Dalam sebuah pernyataan, salinan yang disediakan untuk Sputnik, Al-Jubeir menekankan ketegasan Kerajaan untuk membangun hubungan dekat antara para pemimpin dan orang-orang, menunjukkan bahwa hubungan antara Riyadh dan Moskow telah menyaksikan pertumbuhan yang signifikan selama empat tahun terakhir.
Menteri Saudi mengatakan bahwa Riyadh dan Moskow berharap untuk mengintensifkan hubungan bilateral, di mana mereka memiliki visi bersama mengenai sistem internasional, serta prinsip kedaulatan negara, menghormati hukum internasional dan tidak campur tangan dalam urusan negara lain. Mereka juga memiliki pandangan yang sama tentang masalah Palestina, serta keinginan untuk menyelesaikan krisis Suriah secara damai sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Al-Jubeir mengungkapkan bahwa kedua negara sepakat untuk memperkuat hubungan di banyak bidang seperti keamanan, ruang, pendidikan dan energi, menekankan bahwa kedua negara bekerja sama untuk memberikan stabilitas harga minyak untuk melayani kedua belah pihak; produsen dan konsumen.
Kunjungan Putin ke kerajaan adalah yang pertama sejak 2007.
(fath/arrahmah.com)